Anak Sungai (Syen)
Genre : Drama, Comedi, Action, Horor
Di sebuah Desa ada seorang anak muda yang terlihat cukup culun dan pendiam.
Anak muda ini tidak diketahui identisanya dan nama Desa itu adalah Kurai.
Pada suatu hari anak kecil merengek dan menjerit nangis. Ayah dan ibunya
tidak tahu bahwa ada sesuatu yang sedang mendekat ke rumah mereka.
Ketika tengah malam, wujud dari hutan mulai muncul dan
menghantui anak kecil itu. Akan tetapi kedua orangtua itu masih belum menyadari
akan hal itu.
Kita bisa panggil nama anak kecil itu Syen. Karna rumah syen
dekat dengan hutan tiap malam dia suka di datangi oleh sekumpulan
orang yang cukup menggangunya.
Seperti itulah awal mulanya jalan cerita ini.
Koci dan Syen sudah meninggalkan tempat kejadian tadi, sementara sufu baru
berangkat pulang. Dia berjalan perlahan-lahan sambil memikirkan tentang gambar
yang ada pada salah satu kelompok gagak merah itu. Sempat terfikir apa artinya
gambar tersebut?! ya sudahlah nanti juga pasti akan ada jawabannya “kata dalam
hati Sufu”.
Sebelum tiba dirumah Sufu membeli makanan dulu ke pasar buat makan malam.
Dia membeli ikan, sayuran dll. Setelah membeli bahan untuk makan malam barulah
Sufu melanjutkan perjalannya untuk pulang ke rumahnya. Sementara Koci sedang
memandikan Syen dan karena kejadian tadi cukup melelahkan, Koci dan Syen pun
istirahat setelah memandikan Syen.
Sufu tiba dirumah, dia mengetuk pintu.. tok tok tok.. Syen...! Koci...! apa
kalian didalam? “kata Sufu dengan suara agak keras. Tapi tidak ada jawaban dari
Syen dan Koci. Sufu pun mendorong pintu perlahan ternyata tidak dikunci. Hmmmm
dasar Koci pintu tidak dikunci, kemana dia ..? “kata Sufu”. Setelah mendorong
pintu Sufu masuk ke rumah dan ternyata Koci dan Syen sudah tidur.
Sambil menunggu mereka bangun.. Sufu mandi kemudian dia memasak makanan
yang tadi dia beli di pasar. Setelah satu jam setengah Sufu sudah selesai
memasak dan sudah menyiapkannya di meja makan, tapi Koci dan Syen belum bangun
juga. Sufu pun keluar sebentar merasakan angin yang berhembus dihalaman
rumahnya dan terlintas lagi difikarannya tentang gambar yang ada pada tubuh
Sirai.
Ketika Sufu memikirkan hal itu, Koci pun bangun terus melihat gurunya
sedang berada di halaman rumah. Dia pun memanggil gurunya itu. Kata koci “Guru
sudah pulang?”. Kata Sufu “Iya guru sudah pulang. Bangunkan Syen mari kita
makan!”. Koci menjawab “Iya guru,.. ternyata guru sudah memasak buat kami.
Hehe..”. Koci pun membangunkan Syen, Kemudian mereka makan bersama.
Bagaimanakah
kelanjutan kisahnya..?
Jangan
lewatkan chapter selanjutnya hanya di “epulsaepul.blogspot.com”.
Cerita "Anak Sungai" akan Kembali To Be Continue . .