Anak Sungai (Syen)
Genre : Drama, Comedi, Action, Horor
Di sebuah Desa ada seorang anak muda yang terlihat cukup culun dan pendiam.
Anak muda ini tidak diketahui identisanya dan nama Desa itu adalah Kurai.
Pada suatu hari anak kecil merengek dan menjerit nangis. Ayah dan ibunya
tidak tahu bahwa ada sesuatu yang sedang mendekat ke rumah mereka.
Ketika tengah malam, wujud dari hutan mulai muncul dan
menghantui anak kecil itu. Akan tetapi kedua orangtua itu masih belum menyadari
akan hal itu.
Kita bisa panggil nama anak kecil itu Syen. Karna rumah syen
dekat dengan hutan tiap malam dia suka di datangi oleh sekumpulan
orang yang cukup menggangunya.
Seperti itulah awal mulanya jalan cerita ini.
Sufu menatap manusia bertopeng itu, tetapi manusia bertopeng itu malah tertawa
sambil berkata “Untuk apa kamu menatapku seperti itu? Itu hanya sia-sia,
sekarang juga aku akan mengambil nyawamu!!”. Sufu menghelakan nafas dan
menatapnya dengan mengulangi pertanyaan tadi “Kenapa kalian melakukan
pembunuhan ini???!! Dan siapa kau sebenarnya?!
Dengan
melakukan beberapa pertanyaan dan perkataan yang tegas orang bertopeng itupun
mulai menjawab pertanyaan Sufu. Dengan tatapan yang tajam orang bertopeng itu
menjawab “Untuk kamu saya spesialkan, pangil saya Sirai. Kami dari kelompok “Gagak Merah” akan melenyapkan siapa saja yang
menghalangi tujuan kami!!!”
Setelah
Sirai berkata seperti itu dia pun langsung menyerang Sufu, pertarungan mereka
dimulai. Sirai menyerang dengan tinjunya, Sufu menahan pukulannya dengan
sikutnya. Pertarungan yang sengit, keduanya sama-sama kuat.
Koci
yang berada di luar hutan penasaran dengan suara-suara yang di timbulkan dari
pertarungan itu. Dia menggenggam tangannya sendiri dengan kuat seakan ingin
pergi ke dalam hutan, dia berfikir untuk nekat melihat pertarungan itu. Akan
tetapi Koci tidak bisa membiarkan Syen sendirian, apalagi mengajaknya ke tengah
pertarungan itu.
Akhir
pertarungan mereka berdua pun mulai terlihat, Sirai kelelahan melawan Sufu.
Meskipun Sufu masih belum lelah dia tetap waspada dan dia berakta kepada Sirai
“Kau berbeda dengan manusia bertopeng yang muncul di desa Shato lalu, kau
lumayan kuat”. Sirai bertiak “Jangan kau samakan aku dengan orang yang sudah mati
!!!”
Pertarungannya
dilanjutkan, Sirai kembali menyerang Sufu.... Praaaakkkk!!! Tiba-tiba Sufu
mengeluarkan tekniknya dan memegang tangan Sirai. Lalu Sufu menyerangnya dengan
Cakar Harimau. Serangannya itu tembus ke jantung Sirai.
Sirai
terkejut dan menatap ke Sufu lalu dia mati di tangan Sufu. Setelah pertarungan
itu Sufu mendapatkan beberapa petunjuk untuk mengarah ke kelompok “Gagak Merah”.
Sufu tinggal mencari apa sebenarnya tujuan dari kelompok itu.
Bagaimanakah
kelanjutan kisahnya..?
Jangan
lewatkan chapter selanjutnya hanya di “epulsaepul.blogspot.com”.
Cerita "Anak Sungai" akan Kembali To Be Continue . .