Anak Sungai (Syen)
Genre : Drama, Comedi, Action, Horor
Di sebuah Desa ada seorang anak muda yang terlihat cukup culun dan pendiam.
Anak muda ini tidak diketahui identisanya dan nama Desa itu adalah Kurai.
Pada suatu hari anak kecil merengek dan menjerit nangis. Ayah dan ibunya
tidak tahu bahwa ada sesuatu yang sedang mendekat ke rumah mereka.
Ketika tengah malam, wujud dari hutan mulai muncul dan
menghantui anak kecil itu. Akan tetapi kedua orangtua itu masih belum menyadari
akan hal itu.
Kita bisa panggil nama anak kecil itu Syen. Karna rumah syen
dekat dengan hutan tiap malam dia suka di datangi oleh sekumpulan
orang yang cukup menggangunya.
Seperti itulah awal mulanya jalan cerita ini.
Pertarungan pun selesai, meskipun manusia bertopeng itu musuh tetapi Sufu
menguburkannya dengan layak bersama satu orang tadi yang sudah di bunuh oleh
manusia bertopeng. Setelah menguburkan kedua orang itu Sufu mencoba keluar dari
hutan untuk menemui Koci dan Syen. Sufu khawatir jika Koci dan Syen tidak
menuruti perintahnya tadi.
Disisi lain Koci menghawatirkan gurunya itu, ketika Sufu sudah keluar dia
lega ternyata Koci dan Syen masih didalam lingkaran pelindung, begitu pun Koci merasa
senang karna gurunya sudah kembali lagi, tetapi beda dengan Syen dia malah
tidur -_-“... yah mungkin namanya juga anak kecil lagi di tengah pertarungan
sempat-sempatnya tidur... -_-.
Sufu berbicara kepada Koci “bagus kamu mau menuruti nasihat gurumu ini,
orang-orang bertopeng tadi sangat berbahaya”. Koci pun menjawab “iya guru,
sebenarnya saya juga ingin keluar dari pelindung guru ini, tapi saya memikirkan
jika Syen sendiri atau saya bawa takutnya membahayakan Syen, makanya saya tetap
di lingkaran pelindung ini.
Sufu “dasar murid bodoh jangan berfikiran seperti itu, jika gurumu ini
bilang jangan ya jangan, mengerti tidak !”. Koci “iya guru,, maaf”. Mereka pun
pergi dari tempat itu menuju rumah. Sufu menyuruh Koci menggendong Syen dan
menyuruhnya duluan pergi ke rumah, sementara Sufu masih penasaran dengan
petunjuk yang ada pada tubuh Sirai tadi.
Sufu menemukan sesuatu dari belakang punggungnya Sirai, sesuatu itu adalah
gambar atau pola yang di ukir di tubuh Sirai. Gambar itu berbentuk burung gagak
yang singgah di sebuah pedang yang berdiri tegak. Sufu belum tahu pasti arti atau
maksud dan tujuan dari gambar tersebut, yang pasti kelompok Gagak Merah memiliki tujuan
tertentu.
Bagaimanakah
kelanjutan kisahnya..?
Jangan
lewatkan chapter selanjutnya hanya di “epulsaepul.blogspot.com”.
Cerita "Anak Sungai" akan Kembali To Be Continue . .