Anak Sungai (Syen)
Genre : Drama, Comedi, Action, Horor
Di sebuah Desa ada seorang anak muda yang terlihat cukup culun dan pendiam.
Anak muda ini tidak diketahui identisanya dan nama Desa itu adalah Kurai.
Pada suatu hari anak kecil merengek dan menjerit nangis. Ayah dan ibunya
tidak tahu bahwa ada sesuatu yang sedang mendekat ke rumah mereka.
Ketika tengah malam, wujud dari hutan mulai muncul dan
menghantui anak kecil itu. Akan tetapi kedua orangtua itu masih belum menyadari
akan hal itu.
Kita bisa panggil nama anak kecil itu Syen. Karna rumah syen
dekat dengan hutan tiap malam dia suka di datangi oleh sekumpulan
orang yang cukup menggangunya.
Seperti itulah awal mulanya jalan cerita ini.
Setelah makan merekapun beres-beres kemudian pergi ke kamar masing-masing
untuk tidur. Pagi hari sudah tiba, merekapun mulai bangun di awali dengan Syen
yang nangis kemudian Koci dan Sufu ikut bangun. Sufu mulai menyiapkan makan
pagi, sementara Koci memandikan Syen. Setelah semuanya selesai merekapun makan
pagi J.
Sambil makan Koci mengatakan “guru setelah makan kita akan pergi berlatih
lagi?” Sufu “iya kita akan berlatih lagi, tapi bukan latihan seperti biasanya”
Koci “latihan seperti apa itu guru?” Sufu “sudah makan dulu aja yang banyak,
Syen juga kasih makan yang banyak juga biar kalian sehat”. Koci “iya guru”. Makanpun
selesai.
Koci keluar rumah tidak sabar ingin berlatih lagi, tapi Sufu tidak mengajak
Koci berlatih ke danau lagi melainkan hanya di depan rumah. Sufu ”Koci sekarang
latihan kamu itu menumbangkan sepuluh pohon kayu, kemudian memotongnya dan bawa
kesini!. Cari kayu itu dihutan, sekarang kamu tidak ditemani guru, kamu harus pergi
sendiri sedangkan guru akan menjaga Syen di depan rumah dan menunggu kamu.
Ingat batas waktunya sampai sore, jika sore belum selesai kamu pulang saja!”
Koci “baik guru”.
Koci segera pergi ke hutan ketika sudah selesai mendengarkan perintah dari
gurunya itu. Tiba dihutan banyak sekali pohon-pohon, dia pun sempat bingung
karena pohon mana yang mudah untuk ditebang. Koci mulai melihat-lihat pohonnya.
Ada beberapa pohon yang sudah dia tandai dan akan segera dia tebang.
Koci mulai menebang pohon satu persatu, 3 pohon sudah dia tumbangkan. Tapi Koci
sudah mulai kelelahan, karena Koci menebangnya sendirian apalagi melihat
pohon-pohon yang begitu besar. Koci berniat akan menebang 5 pohon dulu lalu
akan memotongnya menjadi bagian kecil. Setelah beberapa saat Koci berhasil
menebang 5 pohon kemudian memotongnya menjadi bagian kecil.
Bagaimanakah
kelanjutan kisahnya..?
Jangan
lewatkan chapter selanjutnya hanya di “epulsaepul.blogspot.com”.
Cerita "Anak Sungai" akan Kembali To Be Continue . .
Bagus alur ceritanya,
BalasHapusTeOPe BeGeTe,
ditunggu Chapter selanjutnyam :)
Terimakasih gan..
HapusOk ditunggu aja untuk chapter selanjutnya :D
Jadi serial nih, kaya dengerin dongeng diradio, hhhe
Hapusnunggu seri selanjutnya. :)
Iya begitulah gan. hehe
HapusJujur saya suka dengan alur ceritanya.
BalasHapusTerimakasih sudah menyukai artikel ini :)
Hapus