Anak Sungai (Syen)
Genre : Drama, Comedi, Action, Horor
Di sebuah Desa ada seorang anak muda yang terlihat cukup culun dan pendiam. Anak muda ini tidak diketahui identisanya dan nama Desa itu adalah Kurai.
Pada suatu hari anak kecil merengek dan menjerit nangis. Ayah dan ibunya tidak tahu bahwa ada sesuatu yang sedang mendekat ke rumah mereka.
Ketika tengah malam wujud dari hutan mulai muncul dan menghantui anak kecil itu. Akan tetapi kedua orangtua itu masih belum menyadari akan hal itu.
Kita bisa panggil nama anak kecil itu Syen. Karna rumah syen dekat dengan hutan tiap malam dia suka di datangi oleh sekumpulan orang yang cukup menggangunya.
Seperti itulah awal mulanya jalan cerita ini.
Tengah
malam saat Sufu sedang tidur, ada sekumpulan orang dengan memakai topeng
membuat keributan. Mereka menyiksa, mempermainkan dan membunuh orang-orang sekitar.
Saat salah satu dari mereka membakar salah satu penduduk, kemudian datang anak
laki-laki dan berteriak “Dasar kau...!!! Jangan memperlakukan orang seperti itu”.
Orang
yang berteriak itu langsung di datangi oleh pembunuh itu, kemudian anak itu di
pukuli sampai berdarah..
Lalu
orang itu mau membakarnya sama seperti yang dilakukannya tadi terhadap salah
satu penduduk desa dan anak itupun menangis dan menjerit minta tolong. Akan
tetatpi...
Shuuutttttttt
dengan pesat Sufu mengambil anak itu. Sufu mendengar suara anak itu dan
terbangun kemudian menyelamatkannya. Sufu bertarung dengan orang-orang bertopeng
itu. Dua jam berlalu pertarungan pun hampir selesai, dan yang tersisa tinggal
satu lawan satu.
Orang
bertopeng yang ini cukup lumayan juga “kata Sufu”. Kau juga sama lumayan hebat
bisa bertahan dan bertarung melawan kami “kata orang bertopeng itu ”.
Dengan
sengit mereka bertarung, suara Syen terdengar menangis. Sufu hilang konsentrasi
akibat mendengar Syen menangis, sehingga musuhnya itu bisa melukai Sufu dengan pukulan
andalannya.
Tetapi
Sufu tidak berhenti di situ, karena menurut dia pukulan seperti itu hanya
membuat geli. Hahahaha hanya seperti ini kemampuanmu “kata Sufu”. Orang
bertopeng itu aneh terhadapnya, padahal dia sudah mengeluarkan pukulan
andalannya tetapi Sufu belum juga mati.
Saat
orang bertopeng itu heran pada Sufu, Sufu langsung menyerangnya dengan Cakar
Harimau dan menembus jantungnya. Sambil berkata “Saat bertarung kau jangan
melihat musuhmu seperti itu”. Orang bertopeng itupun mati dan pertarungan di
menangkan oleh Sufu.
Anak
tadi menangis dan berterimakasih kepada Sufu karna sudah menyelamatkannya. Sufu
hanya tersenyum kepadanya. Lalu Sufu membawa anak itu ke tempat persembunyian
atau rumahnya. Tetapi sebelum itu Sufu melihat simbol “Gagak Merah” di salah
satu mayat orang bertopeng itu.
“Jadi
“Gagak Merah” sudah sejauh ini” Kata Sufu.
Bagaimanakah
kelanjutan kisahnya..?
Jangan lewatkan chapter selanjutnya hanya di “epulsaepul.blogspot.com”.
Cerita "Anak Sungai" akan Kembali To Be
Continue . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkomentar dengan baik ^_^